🫣Rasa malu – kemuliaan seorang muslim
✅Kisah ini pernah diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahuanha:
عَنْ عَائِشَة قالت: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُصْطَجعًا فِي بَيْتِي، كَاشِفَا عَنْ فَخِذَيْهِ، أَوْ سَاقَيْهِ، فَاسْتَأذِنَ أَبُو بَكْرٍ فَأذِنَ لَهُ، وَهُوَ عَلَى تِلْكَ الحال، فَتَحَدَّثَ ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عُمَرُ، فَأَذِنَ لَهُ، وَهُوَ كَذلِكَ، فَتَحَدَّثَ، ثُمَّ اسْتَأْذَنَ عُثْمَانُ، فَجَلَسَ رَسُولُ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَسَوَّى ثِيَابَهُ – قَالَ مُحَمَّدٌ: ولا أقولُ ذَلِكَ فِي يَوْمٍ وَاحِدٍ فَدَخَلَ فَتَحَدَّثَ، فَلَمَّا خَرَجَ قالتْ عَائِشَة دَخَلَ أَبُو بَكْرٍ فَلَمْ تَهْتَشَ لَهُ وَلَمْ تُبَالِهِ، ثُمَّ دَخَلَ عُمَرُ فَلَمْ تَهْتَشَ لَهُ وَلَمْ تُبَالِهِ، ثُمَّ دَخَلَ عُثْمَانُ فَجَلَسْتَ وَسَوَّيْتَ ثِيَابَكَ فَقَالَ : أَلا أَسْتَحِي مِنْ رَجُلٍ تَسْتَحِي مِنْهُ الْمَلَائِكَةُ.
https://chat.whatsapp.com/EqlIkAsSW7M1sVkGPEuoT2 pz
Artinya:
* “Dari Aisyah, dia berkata,
* “Suatu ketika Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam., berbaring di rumahku dalam keadaan tersingkap dua paha atau dua betis beliau.
* Kemudian Abu Bakar meminta izin menemui beliau. Beliau mengizinkannya masuk, sementara beliau masih dalam keadaan sebagaimana adanya. Lalu Abu Bakar bercakap- cakap dengan beliau.
* Kemudian Umar datang meminta izin untuk masuk. Beliau mengizinkannya masuk, sementara beliau tetap demikian keadaannya. Mereka pun berbincang-bincang.
* Kemudian Utsman datang minta izin untuk menemui beliau. Beliau langsung duduk dan membenahi pakaian beliau. Utsman pun masuk dan berbincang-bincang.
* Ketika Utsman pulang, Aisyah berkata, ‘Abu Bakar masuk menemui engkau, tapi engkau tidak bersiap menyambut dan tidak mempedulikannya.
* Begitu pula ketika Umar masuk menemui engkau. Engkau juga tidak bersiap menyambut dan tidak mempedulikannya.
* Ketika Utsman masuk, engkau segera duduk dan membenahi pakaian engkau.’
* Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menjawab, *”Tidakkah aku merasa malu kepada seseorang yang malaikat pun merasa malu kepadanya?”*
(HR. Muslim).
📝 Faedah :
* Tanda malu yang sempurna adalah :
* Hendaklah engkau malu dengan sebenar-benarnya malu kepada Allah, yaitu dengan :
1. Menjaga kepala dan yang ada di dalamnya
* Mata adalah organ yang sangat sensitif – adalah nabi selalu menjaga mata / gadhul Bashar – atas kemaksiatan di sekitar nya
* Bahkan mulai kecil, nabi di jaga oleh Allah, tidak bermaksiat
{ قُل لِّلۡمُؤۡمِنِينَ يَغُضُّواْ مِنۡ أَبۡصَٰرِهِمۡ وَيَحۡفَظُواْ فُرُوجَهُمۡۚ ذَٰلِكَ أَزۡكَىٰ لَهُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا يَصۡنَعُونَ }
[Surat An-Nur: 30]
* Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,
* agar mereka menjaga pandangannya,
* dan memelihara kemaluannya;
* yang demikian itu lebih suci bagi mereka.
* Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
—–
* Manusia makhluk berdosa, susah terhindar dari maksiat mata
* Jika telah berdosa, maka bersegera bertaubat, dan berusaha tidak mengulangi nya kembali
—-
* Jagalah telinga, dari hal hal maksiat seperti:
1. Mendengar kan musik
2. Mendengar kan ghibah
* Musik bisa menimbulkan infaq dalam hati
—–
* Jagalah lisan lisan, termasuk kemuliaan dan akan di jamin masuk surga
* Siapa yang menjaga lisan, dan kemaluan, agar tidak terjatuh dalam hal hal kemaksiatan maka dia di masukkan ke dalam surga
—-
2. Rasa malu yang sempurna yaitu – Jaga perut dan yang di dalamnya
* Penuh nya perut termasuk sarang penyakit
* Banyak manusia sekarang, tidak peduli, kemasukan dalam perut nya, hal yang haram atau halal
* Ketika perutnya masuk barang haram, maka :
1. Doa nya tidak di kabulkan
2. Tempat nya kelak di neraka
—–
3. Rasa Mala yang sempurna – Banyak mengingat mati, dan hancur nya jasad / tulang
* Ketika sudah terlalu cinta dunia, dan akhirat nya merasa kurang, maka ingatlah kematian, akan menghancurkan sifat sifat terlalu cinta dunia
* Termasuk pandai, dia mengingatkan kematian, dan termasuk kebodohan dia melupakan akhirat
* Siapa yang menginginkan kan akhirat secara sempurna, hendaknya dia meninggalkan dunia yang di haramkan oleh Allah
* Jika dia berbuat demikian, dia termasuk mempunyai sifat malu kepada Allah
* Banyaklah berdoa kepada Aallah, agar mudah dalam melakukan amal shaleh
* Wallahu a’lam
* Fram Min ust Hisyam hafizahullah