*⛔Pencuri*
سنن النسائي ٤٨٣٠: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ حَفْصِ بْنِ حَسَّانَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَطَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رُبْعِ دِينَارٍ
https://chat.whatsapp.com/EqlIkAsSW7M1sVkGPEuoT2
* Sunan Nasa’i 4830: Telah mengkhabarkan kepada kami [Qutaibah],
* dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ja’far bin Sulaiman]
* dari [Hafsh bin Hassan] dari [Az Zuhri]
* dari [‘Urwah]
* dari [Aisyah radliallahu ‘anha]:
* “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memotong tangan pencuri barang yang harganya empat dinar.”
📝 Faedah :
* Pencuri – orang yang mengambil barang orang lain, yang berada di tempat penyimpanan nya di tempat rahasia
* Bukan termasuk mencuri, yang di potong tangan nya, :
1. dengan di kembalikan kembali barang nya / ghosob
2. Copet
3. perampas
*
* Pencuri yang lebih dari 1/4 Dinar emas atau 1,1 gram emas, maka boleh di potong tangannya
* Di jaman nabi, 1/4 Dinar = 3 dirham
*
* Dengan di potong tangan :
1. Dosa nya di hapus
2. Menutup celah pelaku pencurian berikut nya
3. Membuat jera pelaku pencurian
4. Hikmah nishob ketika mencapai nishob 1/4 Dinar , agar menjaga harta dari di dzalim i, dari orang lain
5. Jika tidak mencapai nishob, bisa di cambuk atau di penjara
6. Agar bisa melakukan Bekerja dengan halal, Ok meninggal kan pencuri an
✅Syarat di potong tangan pencuri :
1. Barang yang berada di tempat penyimpanan nya
2. Terjauhkan dari kerancuan, kecuali:
* anak mencuri dari bapak nya, atau sebaliknya,
* atau mencuri karena kelaparan
3. Yakin telah terjadinya pencuri, baik korban, atau adanya 2 saksi
✅ Batasan tangan di potong:
* Ibnu Hazm – pencuri an kecil atau besar, tetap di potong tangannya
* Jumhur Ulama – di potong tangan, bila melebihi nishob 1/4 Dinar
* Wallahu a’lam
* Fram min ust Habibullah Hafizahullah